Lokasi pengamatan (menurut google earth) pada :
Latitude (garis lintang) = 6°4O'46.49"S
Longitude (garis bujur) = IO6°SI'44.43"E
Hilaal tua Jumadil Akhir 1430 H
Potensi terlihat pada pagi hari (sebelum Matahari terbit) pada hari :
- Minggu 21 Juni 2009 (umur Bulan saat itu : 44,7 jam sebelum konjungsi, lama Bulan di atas ufuk = 109 menit)
- Senin 22 Juni 2009 (umur Bulan saat itu : 20,7 jam sebelum konjungsi, lama Bulan di atas ufuk = 47 menit)
Saya mencari hilaal tua (waning crescent) pada tanggal 21 Juni 2009 di pagi hari, berpedoman pada waktu setempat (Local Time (LT)) antara pukul 05.00 WIB hingga 05.20 WIB, kondisi langit cerah berawan.
Adapun waktu matahari dan bulan terbit di lokasi pengamatan menurut program SNPP ver.6.00 adalah :
Tanggal 21 Juni 2009 :
Waktu terbit matahari = 06.02 WIB
Waktu terbit bulan = 04.06 WIB
Pada pencarian dengan rentang waktu itu, ternyata hilaal tua TERLIHAT oleh saya.
Alat yang digunakan untuk merukyat = mata telanjang
Kemudian saya juga mencari hilaal tua (wanning crescent) pada tanggal 22 Juni 2009 di pagi hari berpedoman pada waktu setempat (Local Time (LT)) antara pukul 05.00 WIB hingga 05.20 WIB, kondisi langit sangat berawan.
Adapun waktu matahari dan bulan terbit di lokasi pengamatan menurut program SNPP ver.6.00 adalah :
Tanggal 22 Juni 2009 :
Waktu terbit matahari = 06.02 WIB
Waktu terbit bulan = 05.12 WIB
Pada pencarian dengan rentang waktu itu, ternyata hilaal tua TIDAK TERLIHAT oleh saya.
Alat yang digunakan untuk merukyat = mata telanjang
Berdasarkan program SNPP ver.6.00, simulasi hilaal tua tanggal 22 Juni 2009 pada pukul 05.20 WIB adalah seperti berikut :
Kesimpulan = Pada tanggal 21 Juni 2009, pencarian antara pukul 05.00 WIB hingga 05.20 WIB, hilaal tua TERLIHAT pada pukul 05.15 WIB dari lokasi pengamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar